PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XII SMA N 1 PAMOTAN PART II

 

~ Cerita Asal Mula Pembelajaran

    Cerita pembelajaran ini semula, asal muasalnya dimulai dari penugasan mengunjungi kandang ternak kambing. Saat itu, serasa penugasan tanpa arah bercampur tanpa kejelasan. Bagaimana mungkin, kami siswa SMA kelas 12 jurusan IPS, harus ke kandang kambing. Bayangan kami, kunjungan arah anak SMA itu yang di tempat wisata, mall, atau semacam Cafe. 

     Tidak lama kemudian terbentuklah 7 kelompok yang akan berkunjung di kandang kambing. Tiap-tiap kelompok rata-rata beranggota 5 siswa. Di ruang kelas XII IPS 4 kelas yang berada di lantai 2 yang tidak memiliki taman itu, kami dibekali deretan pertanyaan oleh guru sosiologi. Saat menyampaikan daftar pertanyaan kunjungan, guru kami terkesan tidak siap. Acap kali daftar pertanyaan itu terhenti diucapkan seraya pandangan matanya menyapu di segala penjuru sudut ruang kelas. Acap kali pula, proses mencatat warga kelas terhenti, sembari menunggu kisi pertanyaan yang disampaikan guru kami. 

     Terkesan pelan namun pasti. Dengan didominasi guyonan deretan kisi pertanyaan untuk bekal kunjungan hampir jadi. Inilah deretan kisi untuk wawancara dengan peternak yang nantinya akan kami kunjungi: asal muasal memelihara kambing, cara memilih bibit kambing yang baik, cara memandikan kambing, mengidentifikasi saat kambing bunting, cara teknik persalinan kambing, bentuk kandang, bahan material kandang, cara membuat kandang, cara membersihkan kandang, jenis rambat dan, dimana mencari rambanan, jenis Prambanan yang tidak boleh dimakan, teknik budidaya rambanan dll. 

     Pertemuan berikutnya setiap siswa mendapatkan bibit rambanan. Dari sinilah, sedikit demi sedikit kami mulai menangkap kejelasan penugasan yang tanpa arah itu.  Kita diberi bibit rambanan, jenisnya ada bibit petai, bibit turi dll. Dan kita juga diberi polybag. Kemudian kita diberitahu oleh guru sosiologi kita yaitu Bapak Suhadi, bagaimana cara menanam dan merawat bibit tersebut dengan baik dan benar. 

       Dalam penjelasan beliau, tahap pertama kita harus merendam bibit rambanan selama 24jam. Tahap kedua berilah pupuk dan tanah ke dalam Pollybag. Tahap ketiga tanam bibit rambanan yang telah direndam sebelumnya. Tahap keempat berilah air secukupnya dan taruh pollybag ke tempat yang aman agar tidak dirusak/dimakan oleh hewan, misalnya ayam. Selain itu, taruhlah pollybag di area yang teduh, jangan ditaruh ditempat terkena langsung panas matahari. Karena dapat mengakibatkan bibit tidak tumbuh.  

     Dan selama penanaman bibit rambanan tersebut, kita juga ditugaskan untuk mendokumentasikan kegiatan penanaman bibit tersebut. Tugas itu, bertujuan agar dalam melakukan penanaman rambanan dilakukan dengan bersungguh-sungguh. 

    Dari beberapa penjelasan dari Bpk Suhadi, kami tahu bahwa ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam menanam bibit rambanan tersebut. Tidak sembarangan dalam menanam bibit, kita harus mengetahui langkah-langkah yang harus kita lakukan agar bibit rambanan bisa tumbuh dengan baik. 

      



    Setelah beberapa hari, aku merendam bibit rambanan di beberapa wadah kecil. Tiap wadah berisi masing-masing jenis rambanan, misalnya jenis rambanan petai dan  turi  wadahnya aku bagi masing-masing jenis rambanan. Waktu yang dibutuhkan untuk merendam bibit rambanan yaitu  24jam. 

     Pada keesokannya aku menanam bibit rambanan. Sebelumnya aku menyiapkan bahan dan alat untuk menanam bibit tersebut. Pertama aku menyiapkan bahan dan alatnya yaitu bibit, pollybag, air, pupuk,tanah, sekop. Kedua aku campurkan tanah dan pupuk, setelah itu masukkan ke pollybag. Ketiga masukkan bibit rambanan, kemudian tutup kembali dengan media tanamnya. Keempat aku memberi air secukupnya. 

       Tidak lupa dalam melakukan kegiatan tersebut, aku juga mendokumentasikan kegiatan penanaman bibit tersebut. Untuk nantinya mengumpulkan tugas ke Guru sosiologi kami. 











Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XII IPS